Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tanaman ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm).[2] Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Bunga matahari merupakan tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya.[2] Bunga ini memiliki daun tunggal lebar dan batang yang ditumbuhi rambut kasar, tegak, dan jarang bercabang.
Bunga matahari tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.
Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak terlalu tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena memang tidak dapat dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa tempurung.
Biji bunga matahari merupakan sumber protein, lemak, dan vitamin yang baik. Kandungan protein dalam biji bunga matahari berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Lemak yang terkandung dalam biji bunga matahari, terutama asam lemak tak jenuh, bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, biji bunga matahari juga kaya akan vitamin E, yang berperan sebagai antioksidan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat. Vitamin E membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung selenium, mineral yang penting untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.- Biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
- Biji bunga matahari juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar