Jumat, 16 Mei 2025

CHIA SEEDS

 

Biji chia adalah biji-bijian yang dapat dimakan dari tumbuhan Salvia hispanicatumbuhan berbunga dari keluarga min (Lamiaceae) yang berasal dari Meksiko tengah dan selatan. Istilah "biji chia" juga dapat digunakan untuk biji tanaman Salvia columbariae dari barat daya Amerika Serikat dan Meksiko.[1] Biji ini berbentuk oval, berwarna abu-abu kehitaman dengan beberapa titik putih, dan memiliki diameter sekitar 2 milimeter (0,08 in). Ketika direndam dalam cairan, biji chia yang bersifat higroskopik mampu menyerap cairan hingga 12 kali beratnya sendiri dan membentuk lapisan lendir. Lapisan inilah yang memberikan tekstur gel pada makanan dan minuman yang mengandung biji chia.

Chia kering mengandung 6% air, 42% karbohidrat, 16% protein, dan 31% lemak. Dalam 100-gram (3,5 oz) biji chia, terkandung beberapa vitamin dalam jumlah yang besar (berdasarkan nilai asupan harian referensi atau DV), seperti vitamin Btiamina (54% DV), dan niasin (59% DV), serta beberapa lainnya dalam jumlah sedang, seperti riboflavin (14% DV) dan folat (12% DV). Beberapa mineral juga terkandung dalam jumlah besar, termasuk kalsium, zat besi, magnesiummanganfosforus, dan zink (semua kandungan tersebut melebihi 20% DV; lihat tabel).

Asam lemak dalam minyak biji chia sebagian besar merupakan lemak tak jenuh, dengan asam linoleat (17–26% total lemak) dan asam linolenat (50–57%) sebagai kandungan lemak terbesar.[11][12] Biji chia merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 dari tumbuhan.[13]

Biji chia dapat digunakan sebagai taburan makanan atau minuman seperti smoothiesereal sarapanenergy bargranola baryoghurttortilla, dan roti. Pada 2009, Uni Eropa menetapkan biji chia sebagai "makanan baru" sehingga dapat digunakan dalam 5% campuran roti.[14]

Biji chia juga dapat diproses menjadi gel mirip gelatin atau langsung dikonsumsi.[15][16][17] Gel dari biji yang digiling dapat digunakan sebagai pengganti telur, penambah nutrisi, serta pengganti bahan masakan untuk vegan dan penderita alergi.

Penelitian-penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi biji chia dapat memberikan manfaat kesehatan. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat dan konklusif.[19] Dalam sebuah tinjauan sistematis yang terbit pada 2015, kebanyakan penelitian tidak menemukan efek yang signifikan akibat konsumsi biji chia terhadap risiko penyakit kardiovaskular.[20] Selain itu, tidak ditemukan pula efek samping biji chia ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan medis.

Biji chia, baik utuh maupun yang telah digiling, dapat ditaburkan ke atas makanan lain. Biji chia juga dapat dicampurkan ke dalam smoothiesereal sarapanenergy bargranola baryoghurttortilla,[25] dan roti. Biji yang direndam dalam air dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur ke aneka macam jus[26] atau susu. Puding biji chia dapat dibuat menggunakan campuran susu, pemanis, dan biji chia utuh. Biji yang digiling dapat digunakan untuk membuat gel bertekstur mirip gelatin. Gel tersebut dapat digunakan untuk mengurangi kandungan lemak dalam kue.[27]

Pada 2009, Uni Eropa menetapkan biji chia sebagai "makanan baru" sehingga dapat digunakan dalam 5% campuran roti.[11]

Tidak seperti biji flaks, biji chia tidak perlu digiling karena kulitnya cukup lembut dan dapat dicerna oleh manusia. Selain itu, kulit biji chia bisa jadi menambah kandungan hayati nutrisi.

HARGA CHIA SEEDS MULAI DARI Rp. 15.000/Kg

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Biji_chia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KACANG PISTACHIO

Kacang pistachio adalah kacang yang berasal dari pohon Pistacia vera. Eksistensi kacang ini dimulai bahkan dari tahun 7000 sebelum masehi. S...