Dalam satu buah kakao, Anda bisa mendapatkan 20–60 biji cokelat yang diselimuti daging berwarna putih. Daging ini biasanya dihilangkan melalui proses fermentasi dan penggilingan. Biji cokelat yang berwarna hitam inilah yang banyak digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Kandungan biji kakao : Dengan rasa pahit dan asam yang dominan, berikut adalah berbagai nutrisi yang bisa ditemukan dalam 100 gram biji cokelat.
- Karbohidrat.
- Protein.
- Lemak jenuh dan tidak jenuh.
- Zat besi.
- Serat.
- Polifenol.
- Kalsium.
Biji kakao mentah memang mengandung lebih banyak serat, protein, hingga polifenol sebagai antioksidan. Meski begitu, biji buah ini juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Dengan begitu, biji kakao tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari biji kakao :
1. Menurunkan tekanan darah
Kandungan flavonoid (salah satu senyawa yang termasuk polifenol) pada biji kakao dipercaya dapat memperbaiki kadar oksida nitrat dalam darah.
Oksida nitrat adalah senyawa yang bertugas untuk melebarkan pembuluh darah. Dengan pembuluh darah yang melebar, aliran darah akan semakin lancar sehingga tekanannya bisa menurun.
Manfaat biji kakao sebagai obat herbal ini akan lebih terlihat pada pasien dengan hipertensi dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.
2. Menjaga kesehatan jantung
Tak hanya menurunkan tekanan darah, flavonoid pada biji kakao terbukti dapat menjaga kesehatan jantung.
Flavonoid pada biji kakao dapat menurunkan risiko sekaligus mengendalikan berbagai penyakit jantung, seperti fibrosis dan gagal jantung.
Flavonoid akan menjaga kesehatan jantung dengan cara meningkatkan oksida nitrat sehingga pembuluh darah arteri melebar. Dengan begitu, aliran darah dari dan menuju jantung pun menjadi lancar.
3. Memperbaiki suasana hati
Melansir dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foods (2023), phenylethylamine (PEA) merupakan salah satu zat yang tidak terlalu terpengaruh oleh proses pengolahan biji cokelat.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati manfaat PEA pada biji kakao mentah maupun yang telah menjadi cokelat.
Phenylethylamine adalah senyawa organik yang memicu pelepasan hormon endorfin. Ini adalah hormon yang berperan penting dalam menjaga mood atau memperbaiki suasana hati Anda.
4. Mencegah pikun
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplemen dengan kandungan flavanol dari kakao terbukti dapat mencegah pikun pada lansia.
Penelitian tersebut dilakukan pada orang tua berusia 50–69 tahun. Subjek penelitian diberikan suplemen kakao selama tiga bulan dengan dosis yang berbeda, yaitu 993 mg, 520 mg, dan 48 mg.
Setelah tiga bulan, terlihat bahwa subjek penelitian yang menerima suplemen dengan dosis paling tinggi memiliki daya ingat yang lebih baik.
HARGA BIJI KAKAO MULAI DARI Rp. 60.000/Kg
sumber : https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/biji-kakao/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar