Kamis, 29 Mei 2025

BIJI KOPI

Jenis biji kopi sebenarnya ada banyak, namun yang paling sering dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis adalah arabika dan robusta. Kopi arabika dan robusta menjadi salah satu komoditas ekspor utama yang dikembangkan di Indonesia berkat nilai ekonominya yang tinggi di pasar global.

Permintaan terhadap kopi Indonesia terus meningkat seiring waktu karena kopi robusta dikenal dengan bentuknya yang kuat. Sementara kopi Arabika terkenal dengan karakteristik cita rasanya yang khas. Jika Anda penasaran dengan jenis-jenis biji kopi, yuk lanjut baca!

Jenis-Jenis Biji Kopi

Empat varietas kopi yang umumnya dibudidayakan meliputi arabika, robusta, liberika, dan excelsa. Di pasar global, kopi arabika mendominasi dengan sekitar 70% dari total penjualan, sementara kopi robusta menyusul dengan 28%. Sementara itu, sisanya adalah biji kopi liberika dan excelsa.

1. Kopi Arabika (Coffea Arabica)Kopi Arabika merupakan salah satu varietas kopi yang paling banyak ditanam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kopi ini ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1350 hingga 1850 meter di atas permukaan laut.

2. Kopi Robusta (Coffea Canephora)

Kopi robusta merupakan varietas kopi yang banyak dibudidayakan di wilayah Afrika dan Asia. Berbeda dengan kopi arabika yang harus tumbuh dalam ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat tumbuh mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Dikenal sebagai kopi kelas 2, kopi robusta memiliki kandungan kafein dalam kadar yang lebih tinggi, rasa yang lebih pahit, dan sedikit asam. Cakupan wilayah tumbuhnya yang lebih luas serta ketahanannya terhadap serangan hama dan penyakit membuat kopi robusta menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

3. Kopi Liberika (Coffea Liberica)Kopi Liberika (Coffea liberica) adalah jenis biji kopi yang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah, di mana varietas robusta dan arabika cenderung sulit berkembang. Keunggulan utama dari kopi Liberika adalah ketahanannya yang lebih baik terhadap penyakit HIV dibandingkan dengan varietas kopi lainnya. Selain itu, kopi Liberika memiliki ukuran daun, percabangan, dan tinggi pohon yang lebih besar dibandingkan dengan arabika dan robusta. Selain itu, jenis biji kopi ini memiliki cita rasa yang khas sehingga menambah nilai tambah pada jenis kopi ini.

Manfaat Biji Kopi Untuk Kesehatan

Minuman kopi yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat, adalah hasil olahan biji kopi yang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat (60%), protein (13%). Serta berbagai jenis asam lemak seperti asam linoleat (39%), asam stearat (13.1%), asam oleat (17.2%), asam arachidat (4.2%), asam palmitat (25.3%), dan asam behenat (1%). Kafein kopi Arabika (1.0%) dan kafein Robusta (2.0%). Kafein adalah nutrisi dalam biji kopi yang tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini bisa memberikan efek samping seperti nyeri kepala, tremor, insomnia, gelisah, serta mual dan muntah. Kafein adalah senyawa alkaloid metilxantin yang biasanya berbentuk kristal putih dan memiliki sifat psikoaktif. Kafein berfungsi sebagai stimulan untuk sistem saraf pusat serta dapat mempercepat metabolisme tubuh sebagai diuretik. Mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan, mengurangi rasa kantuk, dan meningkatkan mood. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan kontraksi otot. Para atlet yang mengkonsumsi kafein cenderung memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsinya, karena dapat bertahan lebih lama dalam aktivitas olahraga. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengurangi rasa lelah.

HARGA BIJI KOPI MULAI DARI Rp. 150.000/Kg
sumber : https://www.bumibogalaksmi.com/id/post/jenis-jenis-biji-kopi-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KACANG PISTACHIO

Kacang pistachio adalah kacang yang berasal dari pohon Pistacia vera. Eksistensi kacang ini dimulai bahkan dari tahun 7000 sebelum masehi. S...